Survei Topografi dengan Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle dan LIDAR

Deskripsi

Informasi geospasial adalah kebutuhan mutlak dalam perencanaan kegiatan pekerjaan Engineering dan Konstruksi baik itu berupa pemeliharaan, peningkatan, maupun pembangunan. Dalam proses perencanaan pekerjaan Engineering dan Konstruksi dibutuhkan informasi geospasial skala besar yang bisa menyajikan tutupan lahan detil, kondisi terrain permukaan bumi, arah aliran air dan slope. Informasi ini selanjutnya akan digunakan oleh para analis untuk melakukan perencanaan jalan yang efektif dan efisien.  Saat ini, Pertamina Hulu Rokan, membutuhkan teknologi Drone LiDAR (Light Detection And Ranging) bersamaan dengan Digital Aerial Photography yang dapat memberi kecepatan waktu, akurasi, dan cost efective untuk akuisisi data 3D yang rapat di atas permukaan tanah.

Teknologi LIDAR UAV dilakukan dengan cara scanning di wilayah survei dari udara menggunakan wahana pesawat terbang (airborne) yang dipasangi alat Airborne LiDAR Scanner (ALS) dan foto udara digital, Point Density lidar minimal 100 point per meter persegi untuk point cloud raw DSM sehingga akan didapatkan data jutaan titik-titik yang mempunyai informasi 3D (XYZ) dan foto udara yang bisa digunakan untuk membuat peta topografi dengan skala 1:5000 sampai 1:1000 serta dengan resolusi spasial Ground Sample Distance (GSD) foto udara sampai dengan 10 cm.

Dengan kemampuan Drone LiDAR embeded Digital Aerial Photography akan bisa didapatkan informasi DSM, DEM, peta topografi, peta tutupan lahan dan informasi obstacle di lokasi pekerjaan secara sekaligus dalam waktu cepat dan teliti