• UGM
  • Geografi UGM
  • IT Center
  • Etalase Kerja Sama Dalam Negeri
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
Unit Kerja Sama Dalam Negeri
  • Tentang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Susunan Anggota
  • Etalase Kerja Sama
    • Etalase Riset dan Kerja Sama
    • Executive Training
    • Informasi Kerja Sama
      • Mitra Kerja Sama
      • Panduan Kerja Sama (SOP)
      • Laporan Kerja Sama
      • Agenda
  • Peta Kerja Sama
  • Kontak
  • Beranda
  • Produk
  • Pendataan Penerangan Jalan Umum Tahap III Kota Yogyakarta

Pendataan Penerangan Jalan Umum Tahap III Kota Yogyakarta

  • 26 Januari 2022, 19.03
  • Oleh: dikiakhyar
  • 0

Mitra: Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta
PIC: Dr. Bowo Susilo, M.T

Kategori: Pemetaan dan Geovisualisasi
  • Deskripsi

Deskripsi

Penerangan Jalan Umum (PJU) dapat diartikan sebagai lampu penerangan jalan yang dipasang untuk menerangi jalan-jalan umum, PJU dipasang agar masyarakat pengguna jalan dapat melakukan aktifitasnya dengan aman dan nyaman sekaligus untuk membuat  suasana jalan terlihat terang dan indah di malam hari. Pemasangan PJU harus mengikuti kaidah instalasi kelistrikan yang berlaku sehingga terjamin keselamatan dalam pemakaiannya.

Penerangan jalan di kawasan perkotaan mempunyai fungsi antara lain :

  1. Menghasilkan kekontrasan antara obyek dan permukaan jalan;
  2. Sebagai alat bantu navigasi pengguna jalan;
  3. Meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya pada malam hari;
  4. Mendukung keamanan lingkungan;
  5. Memberikan keindahan lingkungan jalan.
  6. Mendukung wisata malam.

Setiap Penerangan Jalan Umum (PJU) tersambung dengan alat ukur pemakaian daya baik berwujud KWH meter maupun Non KWH meter. Besaran daya dan durasi pemakaian PJU akan terlihat di dalam KWH meter. Tagihan Rekening Listrik berdasarkan pembacaan KWH Meter dan Non KWH meter (abonemen) setiap bulan akan ditagihkan oleh PLN ke  Pemerintah Kota sebagai pengampu PJU. Namun sayangnya keberadaan KWH meter dan non KWH meter sebagai tolok ukur pemakaian daya yang menjadi dasar dalam penagihan pemakaian listrik oleh PLN tersebut belum semuanya terdata dengan baik, apakah secara lokasi maupun terkait kondisi. Oleh karena itu diperlukan pendataan KWH meter dan Non KWH meter dalam kegiatan pendataan PJU Tahap III ini agar tergambarkan secara jelas persebaran posisi koordinat dan kondisi dari masing-masing KWH meter dan Non KWH meter yang terhubung ke PJU di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu pekerjaan pendataan PJU Tahap III ini khususnya pendataan KWH meter dan non KWH meter ( dilakukan sampling ID Pel terpilih terkait dengan titik-titik lampunya) perlu dilakukan.

Produk Terkait

  • Pemetaan Sistem Lahan Skala 1:50.000 Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Dan Papua

    Baca selengkapnya
  • Peta Dasar Skala 1:5.000 (Kec. Ngasem Dan Sekitarnya, Kec. Ngadiluwih Dan Sekitarnya, Kec. Pare Dan Sekitarnya)

    Baca selengkapnya
  • Penyusunan Pemetaan Kemiskinan Kabupaten Kutai Barat

    Baca selengkapnya
  • Produk Rekomendasi Kegiatan Pendataan Penerangan Jalan Umum Non-Kwh Meter Kota Yogyakarta Tahun 2022

    Baca selengkapnya

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

UNIT KERJA SAMA DALAM NEGERI
Unit Kerja Sama Dalam Negeri, KLMB Lt. 5, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
  ukdn.geo@ugm.ac.id
cc: geografi@ugm.ac.id
  (0274) 6492340
  (0274) 589595

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju