Mitra: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti
PIC: Dr. Djati Mardiatno, M.Si.
Deskripsi
Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan salah satu daerah dengan potensi berbagai jenis bencana. Melihat hal tersebut perlu dilakukan peningkatan kesiapsiagaan bencana. Salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai bentuk penanganan bencana adalah dengan melakukan perencanaan penanggulangan yang dimulai dengan menyusun dokumen Kajian Risiko Bencana. Penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana merupakan dasar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membuat strategi dan kebijakan dalam mengurangi risiko bencana.
Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana Kabupaten Kepulauan Meranti dilakukan berdasarkan metodologi yang tertuang pada Peraturan Kepala BNPB Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Metodologi yang ditetapkan digunakan untuk menghasilkan kajian bahaya, kerentanan, kapasitas, dan risiko untuk setiap bahaya di Kabupaten Kepulauan Meranti. Kajian risiko bencana Kabupaten Kepulauan Meranti dilakukan pada tujuh jenis potensi bencana, yaitu banjir, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem dan tsunami, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, epidemi dan wabah penyakit, dan covid-19.
Hasil analisis kajian komponen risiko dan kecenderungan bencana menunjukkan bahwa bencana banjir, kebakaran hutan dan lahan, gelombang ekstrem dan abrasi, dan kekeringan menjadi bencana prioritas yang segera ditangani. Bencana cuaca ekstrem merupakan bencana prioritas kedua dalam penanganan bencana di Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan bencana prioritas ketiga meliputi bencana epidemi dan wabah penyakit dan covid-19.
Berdasarkan hasil kajian risiko bencana yang telah dilakukan pada Kabupaten Kepulauan Meranti, terdapat rekomendasi terkait dengan penanggulangan bencana (generik dan spesifik) serta proses kaji ulang risiko bencana.
- Rekomendasi generik untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Kepulauan Meranti meliputi penguatan regulasi dan kapasitas kelembagaan; perencanaan penanggulangan bencana terpadu; penelitian, pendidikan, dan pelatihan; serta peningkatan kapasitas dan partisipasi masyarakat.
- Rekomendasi spesifik untuk penanggulangan bencana di Kabupaten Kepulauan Meranti meliputi mitigasi struktural berupa sarana dan prasarana, mitigasi non-struktural berupa penataan ruang berkekuatan hukum, dan adaptasi