Mitra: DLH Kab. Tuban
PIC: Dr. Lutfi Mutaali
Deskripsi
Keanekaragaman hayati merupakan aset bagi pembangunan nasional dan daerah sehingga diperlukan pengelolaan secara terpadu, baik antar sektor maupun antar tingkat pemerintahan. Keanekaragaman hayati bervariasi menurut masingmasing daerah. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati suatu daerah memberikan peluang pemanfaatan yang lebih tinggi. Dengan demikian, daerah yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi mempunyai peluang besar pula untuk memperoleh keuntungan dari pemanfaatan keanekaragaman hayati dan bagian-bagiannya. Tujuan profil keanekaragaman hayati daerah adalah memberi gambaran profil keanekaragaman hayati yang mencakup keanekaragaman tingkatan ekosistem, keanekaragaman spesies dan keanekaragaman genetik (berdasar data sekunder yang ada), di Kabupaten Tuban. Secara umum berdasar data di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) KPH Tuban, KPH Jatirogo, KPH Kebonharjo dan KPH Parengan terdapat sekitar 214 spesies flora, dan 71 Jenis Spesies fauna di daratan. Belum termasuk flora di Mangrove Center Tuban terdapat sekitar 103 spesies tanaman hias. Untuk tanaman buah-buahan dan sayuran terdapat 26 jenis. Ada sekitar 8 jenis tanaman gulma dan 19 jenis tanaman RTH perkotaan. Adapun fauna perikanan Budidaya di air payau (tambak) ada 17 spesies, air tawar/kolam 14 spesies, sawah tambak/mina 13 spesies, Keramba 8 spesies. Untuk fauna perikanan Tangkap di laut ada 47 spesies, sungai 11 spesies, waduk 12 spesies. Dengan demikian, sumber keanekaragaman hayatinya di Kabupaten Tuban dibedakan menjadi 2 yaitu kawasan hutan dan bukan kawasan hutan.