
KONEKSI – Australia-Indonesia Knowledge Partnership Platform bersama Fakultas Geografi UGM melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Proyek Pemetaan Budidaya Rumput Laut pada Rabu (4/6) di Fakultas Geografi UGM. Monitoring dan Evaluasi dilakukan untuk proyek penelitian pengembangan metode pendekatan deep learning untuk pemetaan kawasan budidaya rumput laut berbasis data citra satelit. Proyek penelitian ini merupakan kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada dengan University of Queensland dan Griffith University. Adapun reviewer yang hadir pada kegiatan ini adalah Dr. Pinkan Umboh, Anna Urbinas, Putri P. Yakup, dan Ferdy Fabian yang bertugas untuk menilai capaian dari penelitian yang dilakukan pada kegiatan ini.
Kegiatan dibuka oleh ketua tim peneliti, Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, S.Si., M.Sc., yang menyampaikan tantangan pemetaan kawasan budidaya rumput laut di Indonesia dan peran teknologi geospasial untuk menghadapi tantangan tersebut, serta mengenai pentingnya pengembangan metode automasi dengan menggunakan deep learning bagi kajian pemetaan kawasan budidaya rumput laut.
Dalam sesi ini juga dipaparkan hasil penelitian oleh Dr. Sc. Sanjiwana Arjasakusuma, S.Si., M.GIS. Dalam paparan tersebut disampaikan keberhasilan pembangunan model automasi deep learning untuk pemetaan kawasan budidaya rumput laut dan potensi penelitian yang dapat dikembangkan ke depannya.
Selain untuk memastikan bahwa penelitian yang dijalankan dengan hibah yang telah diberikan oleh KONEKSI berjalan sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama demi pengembangan riset kajian pemetaan rumput laut di Indonesia sehingga dapat membuka kerja sama dengan pihak lain yang memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian serupa. (geo.ugm.ac.id)