• UGM
  • Geografi UGM
  • IT Center
  • Etalase Kerja Sama Dalam Negeri
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Geografi
Unit Kerja Sama Dalam Negeri
  • Tentang
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Susunan Anggota
  • Etalase Kerja Sama
    • Etalase Riset dan Kerja Sama
    • Executive Training
    • Informasi Kerja Sama
      • Mitra Kerja Sama
      • Panduan Kerja Sama (SOP)
      • Laporan Kerja Sama
      • Agenda
  • Peta Kerja Sama
  • Kontak
  • Beranda
  • Produk
  • Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Salatiga Periode Tahun 2025-2045

Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Salatiga Periode Tahun 2025-2045

  • 1 Oktober 2024, 10.35
  • Oleh: ukdn.geo
  • 0

Mitra: Bappeda Kota Salatiga
PIC: Prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc.

Kategori: Pengembangan Wilayah Tag: 2023
  • Deskripsi

Deskripsi

Daerah sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. Pemerintah Daerah dalam hal ini wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 20 tahun yang memuat visi, misi, dan arahan pembangunan daerah. RPJPD Kota Salatiga Tahun 2005-2025 akan segera berakhir, sehingga Pemerintah Kota Salatiga pada tahun 2023 memulai menyusun Rancangan Awal RPJPD Tahun 2025-2045. Pada dokumen Rancangan Awal RPJPD Kota Salatiga Tahun 2025-2045, dirumuskan Visi Pembangunan Daerah yakni “Mewujudkan Kota Salatiga sebagai Kota yang Berdaya, Smart, dan Tangguh” yang kemudian diwujudkan dengan 5 Misi Pembangunan Daerah. Kelima misi tersebut kemudian dilaksanakan melalui 4 arah kebijakan utama serta 30 sasaran pokok yang diukur menggunakan 43 indikator.

REFLEKSI PEMBANGUNAN DAERAH

Hasil telaah dokumen evaluasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Kota Salatiga periode 2005-2025 menunjukan capaian yang masih bersifat kualitatif, artinya yakni belum adanya indikator beserta target secara kuantitatif yang diturunkan dari sasaran pokok. Berdasarkan penelaahan dan evaluasi dari RPJPD Kota Salatiga 2005-2025, terdapat beberapa isu dan permasalahan yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam perumusan perencanaan Pembangunan Kota Salatiga dalam RPJPD 2025-2045. Dokumen RPJPD tahun 2005-2025 tersebut dijabarkan pada 4 tahap dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Tahapan tersebut adalah 2005-2010 (Tahap I), 2010- 2014 (Tahap II), 2015-2020 (Tahap IV) dan 2021-2025 (Tahap IV).

Berdasarkan dokumen evaluasi menunjukkan hasil perhitungan terhadap hasil evaluasi yang didapatkan kondisi sebagai berikut:

  1. Terdapat 63 indikator sasaran pokok dalam RPJPD Kota Salatiga Tahun 2005-2025 yang merupakan hasil kesepakatan bersama.
  1. Dari 63 indikator tersebut terdapat 45 indikator berstatus positif (71,43%), 10 indikator bestatus      negatif (15,87%), 7 indikator berstatus tetap (11,11%), 1 indikator berstatus NA (1,59%).

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS DAERAH

Permasalahan pembangunan di Kota Salatiga ditunjukkan dengan kondisi permasalahan pada masing-masing urusan pembangunan.        Capaian           kinerja pembangunan dianalisis untuk melihat permasalahan apa saja yang ada di Kota Salatiga. Dari hasil analisis yang dilakukan, permasalahan pokok yang terjadi di Kota Salatiga antara lain.

  1. Kemiskinan
  2. Kesenjangan pendapatam
  3. Hunian yang belum layak
  4. Infrastruktur jalan     yang     belum optimal
  5. Perekonomian lokal    yang    belum optimal
  6. Ruang Terbuka Hijau (RTH) dibawah ideal
  7. Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang
  8. Penanganan sampah yang belum optimal
  9. Air bersih dan sanitasi belum optimal
  10. Pendidikan usia dini yang masih rendah
  11. Angka putus sekolah
  12. Stunting
  13. Pelayanan publik yang belum optimal
  14. Data yang belum berkualitas
  15. Pemanfaatan sistem berbasis digital yang masih kurang
  16. Koordinasi antar    lembaga    yang kurang
  17. Peningkatan jumlah     dan     porsi penduduk usia tua
  18. Rendahnya daya serap tenaga kerja lokal
  19. Pengangguran terdidik

Isu-isu strategis Kota Salatiga dalam dokumen RPJPD 2025-2045 merupakan rumusan dari berbagai permasalahan yang perlu ditangani serta sintesa isu-isu strategis dalam berbagai tingkatan dan pertimbangan, antara lain isu internasional, isu nasional yang tertuang dalam rancangan akhir RPJPN 2025-2045, isu provinsi sebagaimana  tertuang  dalam  RPJPD Provinsi Jawa Tengah, dan RPD Kota Salatiga serta dokumen KLHS dan RTRW. Isu Strategis Kota Salatiga antara lain.

  1. Kesejahteraan yang belum merata
  2. Rendahnya daya saing daerah
  3. Rendahnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan tantangan perubahan iklim
  4. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum optimal
  5. Kualitas tata kelola pemerintahan yang masih kurang
  6. Bonus demografi

Produk Terkait

  • Evaluasi RPJMD Kab. Kutai Barat 2021-2023

    Baca selengkapnya
  • Penyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Perkotaan Baru di Kawasan Transmigrasi Telang, Kab. Banyuasin, Prov. Sumatera Selatan Dalam Rangka Mendukung Konsep Transpolitan

    Baca selengkapnya
  • Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Rad Tpb/Sdgs) Kota Madiun 2022

    Baca selengkapnya
  • Rancangan Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang (RPJPD) Kabupaten Sukamara Tahun 2025-2045 dan Rancangan Akhir RPJPD Kabupaten Sukamara Tahun 2025-2045

    Baca selengkapnya

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

UNIT KERJA SAMA DALAM NEGERI
Unit Kerja Sama Dalam Negeri, KLMB Lt. 5, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
  ukdn.geo@ugm.ac.id
cc: geografi@ugm.ac.id
  (0274) 6492340
  (0274) 589595

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju