Mitra: Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian
PIC: Wirastuti Widyatmanti, Ph.D
Deskripsi
Kegiatan Sistem Perencanaan Terintegrasi Perkebunan (SiCanTik) merupakan kerja sama antara tim pemetaan komoditas unggulan dari Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Republik Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk mengumpulkan data dalam rangka membangun sistem perencanaan terintegrasi pada berbagai komoditas perkebunan di Indonesia dan pembangunan korporasi badan usaha milik petani pada masing masing lokasi survei. Hal tersebut dapat membantu mewujudkan SDG’s 2 yaitu mewujudkan indonesia di masa depan tanpa kelaparan, mencapat ketahanan pangan serta gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
Kegiatan survei SiCanTik sepanjang tahun 2023 dilaksanakan sebanyak 9 kali dengan masing masing periode berlangsung antara 15 – 20 hari survei. Lokasi yang didatangi pada tahun 2023 antara lain adalah survei calon petani calon lokasi (CPCL) Kabupaten Bandung, Komoditas Kelapa Genjah Solo Raya (Boyolali, Karanganyar dan Sukoharjo), Komoditas Kelapa Genjah Kalimantan Tengah (Kapuas dan Pulang Pisau), Komoditas Kelapa Genjah Kabupaten Kediri, Alat Penunjang Perkebunan Kopi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut, dan komoditas kopi di Kabupaten Humbang Hasundutan.
Survei SiCanTik terbagi menjadi 2 kegiatan yaitu survei lapangan untuk melihat kondisi bibit/ kebun serta pengambilan titik koordinat kebun tersebut dan kegiatan wawancara kepada pemiik terkait kondisi maupun permasalahan pada bibit/ kebun milik petani. Survei dilakukan dengan melakukan pendekatan kepada kelompok tani dan desa sebagai unit terkecil di masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh nama petani atau masyarakat yang menanam. Jika nama-nama tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan ini, survei akan dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul. Namun, jika nama-nama tersebut tidak dapat ditemukan melalui pendekatan awal, survei akan dilanjutkan dengan metode door to door berdasarkan blok permukiman untuk memastikan semua petani kebun tercakup dalam survei ini.
Informasi yang didapatkan dari wawancara petani sesuai dengan yang ada di dalam aplikasi SiCanTik yaitu informasi data diri, dokumentasi foto petani, dan informasi jumlah kebun. Informasi data diri petani dapat diwakilkan oleh anggota keluarga apabila petani yang bersangkutan sedang tidak berada di lokasi. Sedangkan survei kebun dilakukan menggunakan dua aplikasi, yaitu aplikasi SiCanTik untuk plotting titik kebun dan aplikasi SWMaps untuk plotting poligon kebun dan titik bibit.
Infomasi yang diekstraksi dari survei kebun ini berupa plotting titik bibit, titik bibit belum ditanam, titik posisi kebun, plotting keliling kebun menggunakan dua cara yaitu tracking dan digitasi on screen, wawancara dan pengamatan untuk ekstraksi informasi kondisi bibit/ kebun, serta dokumentasi kondisi bibit/kebun.
Setelah dilakukan survei dan wawancara, selanjutnya adalah proses pasca lapangan yang terdiri dari koreksi data tubular, koreksi data spasial, dan input data pada WebGIS. Koreksi data tuular merupakan proses koreksi data yang dikirim menggunakan Aplikasi SiCantik berada di Database Server yaitu PostGIS/PostgreSQL yang terintegrasi dengan WebGIS sehingga data yang dikirim menggunakan SiCanTik otomatis terupdate di WebGIS. Koreksi Data Tabular merupakan quality control pasca lapangan terhadap data yang telah berhasil ter- uploud ke Database Server. Selanjutnya adalah koreksi data spasial/peta dilakukan menggunakan software QGIS untuk memastikan posisi objek sesuai dengan kondisi di lapangan. Tahap terakhir dari pasca lapangan ini adalah mengunggah data spasial tersebut ke Web-GIS. Proses ini dilakukan untuk memasukan data poligon kebun ke database server yaitu Geoserver yang digunakan untuk mengelola Data Spasial. Terakhir adalah upload ke Web-GIS milik Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian.
Produk Terkait
-
Penyusunan Pemetaan Kemiskinan Kabupaten Kutai Barat
Baca selengkapnya -
Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sukamara Tahun 2025-2045
Baca selengkapnya -
Bimbingan Teknis Konsep Transpolitan dalam Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Baca selengkapnya -
Rencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi Tahun 2024
Baca selengkapnya