Badan Informasi Geospasial (BIG) menandatangani Kontrak Kerja Sama Swakelola dengan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada tentang Pemetaan Sistem Lahan Skala 1:50.000 di Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mendorong salah satu Program Pemerintah mengenai Kebijakan Satu Peta.
Penandatanganan nota kesepahaman bersama tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik, Dra. Lien Rosalina, M.M. dan Dekan Fakultas Geografi UGM, Dr. Andri Kurniawan, S.Si., M.Si. disaksikan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Dr.rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc. di Ruang Auditorium Merapi, Fakultas Geografi, Yogyakarta, hari Jumat (19/03/2021).
Dalam sambutannya, Prof. Aris Marfai menyampaikan harapan bahwa dengan tejalinnya kerja sama ini, dapat menjadi sinergitas bersama untuk menyediakan Informasi Geospasial Tematik (IGT) yang berkualitas guna mendukung pembangunan nasional. Beliau juga menyampaikan bahwa profesi geographer dan surveyor mendapat kepercayaan sebagai keprofesian pada penyelenggaraan Informasi Geospasial IG), sebab merupakan konsekuensi atas penerbitan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaran Informasi Geospasial Tematik.
“Saya berharap Fakultas Geografi UGM dan BIG dapat bekerjasama menyiapkan sekolah profesi geographer untuk mendukung pemenuhan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan IG, termasuk di dalamnya untuk mendukung Program Percepatan Pemetaan Rupa Bumi Indonesia Skala 1:5.000,” tutur Kepala BIG tersebut.
Dekan Fakultas Geografi UGM turut menyampaikan bahwa koordinasi yang intensif harus kerap dilakukan untuk slealu mencegah risiko dan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan termasuk mencegah penularan rantai COVID-19.
Pelaksanaan kontrak kerja sama swakelola ini berlangsung sejak ditandatanganinya kontrak tersebut pada tanggal 19 Maret hingga 19 Okoter 2021. Kerja sama ini diharapkan selesai dengan jadwal yang sudah disepakati bersama. (FGE/Diki)